Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 21:18:23【Kabar Kuliner】116 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(267)
Artikel Terkait
- Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia
- Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru
- Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun
- Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
- Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG
- Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya
- Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya
- Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran
- Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
- Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap
Resep Populer
Rekomendasi

Kiat merawat kompor di rumah agar awet

TNI AU bangun dapur SPPG untuk program MBG di Yogyakarta

Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata

Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia

Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG

BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan

BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun